THE BEST SIDE OF ELANG BOLA

The best Side of Elang bola

The best Side of Elang bola

Blog Article

Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang pemain berjuang menghadapi ancaman mafia sambil tetap menjaga kehormatan bangsa, yang menjadikannya sebuah kisah yang patut untuk disaksikan.

Akankah Elang mampu menghadapi ancaman ini dan tetap menjaga martabatnya sebagai seorang atlet, ataukah ia harus membuat pengorbanan besar demi menyelamatkan keluarganya?

Di tengah kariernya di klub yang berkembang pesat,  ia diminta kembali ke Indonesia untuk membela Timnas di ajang internasional.

Selama proses produksi, movie ini menyajikan berbagai adegan pertandingan sepak bola yang penuh emosi dan ketegangan.

Inside the extra time, the club managed to score two aims by Keith "Kayamba" Gumbs and Zah Rahan which designed the rating three–one until finally the tip of the match, which designed Sriwijaya come out as league champions that season. Sriwijaya also has an inter-island rivalry with Persipura Jayapura, in which The 2 big clubs competed to the domestic title during the 2000s to early 2010s. The matches they play are often heated and take place with large intensity, which makes their meetings identified as "The actual Clásico".[forty three]

Film Elang terinspirasi dari realitas industri sepak bola Indonesia, terutama isu pengaturan skor dan mafia judi bola, tetapi bukan adaptasi langsung dari kasus tertentu.

In precisely the same year, Sriwijaya also correctly won the domestic cup trophy, 2007–08 Copa Indonesia, which manufactured them the 1st and only double champions in Indonesia to this point.

Movie Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra website Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.

Movie ELANG hadir sebagai representasi dramatis dari kondisi tersebut, menyuguhkan kisah inspiratif perjuangan para atlet serta intrik yang terjadi di balik layar sepak bola.

Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.

Di balik kehidupan profesionalnya sebagai pemain sepak bola, Elang berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ia juga harus membiayai pengobatan sang ibunda yang menderita penyakit Alzheimer.

Sejak penayangan perdananya, “Elang” mendapatkan respons positif dari penonton dan kritikus film. Banyak yang memuji keberanian film ini dalam mengangkat isu sensitif seperti mafia bola dan korupsi dalam dunia olahraga Indonesia.

Di tengah dilema antara kehormatan bangsa dan keselamatan ibu tercinta, Elang harus membuat keputusan sulit yang akan menentukan nasibnya, keluarganya, dan tim nasional.

Sepak bola Indonesia bukan hanya dipenuhi semangat dan perjuangan, tetapi juga menyimpan berbagai intrik di balik gemerlap lapangan hijau. Salah satunya, yang mungkin sudah menjadi rahasia umum, ialah soal keterlibatan mafia bola.

Film ini menceritakan tentang Elang, seorang striker dari Timnas Garuda yang lahir dalam keluarga yang sederhana. Kehidupannya mengalami perubahan besar ketika ia harus berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya yang terkena Alzheimer.

Kedua singa di bagian sisi, yang bisa juga dianggap sebagai dua kucing hitam, sesuai julukan klub ini. Motto klub ‘Consectatio Excellentiae’ memiliki arti kurang lebih, ‘Dalam pencarian akan keistimewaan’.

Report this page